Mahasiswa KKNT Gelombang 112 melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi cara menyemai, serta pembuatan media tanam terkait hidroponik pada, Selasa 13 Agustus 2024 di kantor desa Mangepong. Kegiatan ini dihadiri oleh para aparat desa, masyarakat Mangepong, dan juga teman-teman KKN dari dua perguruan tinggi yang berbeda, yaitu Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Islam Negeri.
Desa Mangepong merupakan desa yang berada di daerah perbukitan dan memiliki lahan pertanian yang luas. Sebagian besar masyarakat desa Mangepong merupakan seorang petani yang banyak menghabiskan waktunya di kebun-kebun mereka.
Pengenalan hidroponik dilakukan guna memberi kemudahan masyarakat untuk mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan dalam bercocok tanam karena tidak menggunakan tanah yang luas sebagai media pertumbuhan tanaman. Penanaman dilakukan dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur-unsur esensial yang diperlukan dalam proses menanam. Selain penggunaan tanah yang lebih sedikit, hidroponik juga seringkali tumbuh lebih cepat , dan penggunaan air yang efisien.
Penanaman berdasarkan metode hidroponik sangat tepat dikenalkan di desa Mangepong yang memiliki suhu yang tinggi, karena dalam sistem hidroponik suhu air dan media tanam dapat diatur untuk mengurangi dampak suhu udara yang tinggi, dan juga kurangnya ketergantungan pada tanah yang tidak terpengaruh oleh masalah kualitas tanah yang seringkali dihadapi di daerah panas.
Tanaman sayur yang dapat dilakukan secara hidroponik untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari berupa selada, tomat, bayam, sawi, pakcoi, dsb.
Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKNT gelombang 112 berjalan dengan baik. Dengan mempersiapkan berbagai alat dan bahan, seperti botol bekas sebagai instalasi tanam, dan rokwol sebagai media tanam, benih pakcoi dan sawi, larutan nutrisi, dan air.
Sosialisai dan demonstrasi yang dihadiri oleh masyarakat desa Mangepong, dan juga teman-teman KKN dari perguruan tinggi yang berbeda memberikan respon positif terkait kegiatan yang dilakukan.”hidroponik ini bukan hanya tentang mengajarkan teknik baru, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang baik dengan menanam sayur-sayuran yang berkualitas.” Ujar Safaruddin selaku kepala desa Mangepong Kec. Turatea.